Berita  

Ketahanan Pangan Diperkuat, Petani Mareje Timur Didampingi Langsung Bhabinkamtibmas

Bhabinkamtibmas Dampingi Petani Jagung di Mareje Timur, Lembar

Lombok Barat, NTB – Di tengah denting waktu persiapan musim tanam, optimisme petani jagung di Dusun Lendang Damai Timur, Desa Mareje Timur, Kecamatan Lembar, Lombok Barat, semakin menguat. Kehadiran Bhabinkamtibmas Desa Mareje Timur, Aipda Zunaidin, yang aktif mendampingi petani dalam mengecek langsung kondisi lahan, menjadi angin segar bagi upaya peningkatan produktivitas pertanian di wilayah ini. Kegiatan yang berlangsung pada Kamis, 19 Juni 2025, pukul 10.00 WITA ini menunjukkan komitmen Polri dalam mendukung ketahanan pangan.

Kapolsek Lembar, Polres Lombok Barat, Polda NTB, Ipda Joko Rudiantoro, S.H., M.H., menegaskan pentingnya peran Bhabinkamtibmas dalam mendampingi masyarakat, khususnya sektor pertanian. “Kehadiran Bhabinkamtibmas di tengah-tengah petani bukan hanya sebatas menjalin silaturahmi, tetapi juga memastikan bahwa program-program pertanian dapat berjalan lancar. Ini adalah wujud nyata komitmen Polri untuk selalu hadir dan memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat,” ujar Ipda Joko Rudiantoro.

Peran Bhabinkamtibmas dalam Mendukung Ketahanan Pangan Lokal

Bhabinkamtibmas memiliki peran strategis sebagai garda terdepan Polri dalam berinteraksi langsung dengan masyarakat. Dalam konteks pertanian, peran ini sangat krusial dalam memberikan pendampingan, informasi, dan koordinasi terkait berbagai aspek budidaya. Pengecekan lahan jagung yang dilakukan oleh Aipda Zunaidin adalah contoh konkret bagaimana Bhabinkamtibmas turut serta dalam mengawal proses pertanian sejak dini.

“Kami sangat mengapresiasi inisiatif Bhabinkamtibmas yang terjun langsung ke lapangan. Ini menunjukkan kepedulian mereka terhadap nasib petani,” kata Rahman, salah satu petani jagung di Dusun Lendang Damai Timur yang lahannya menjadi sasaran pengecekan. Interaksi langsung seperti ini mempermudah petani untuk menyampaikan kendala atau sekadar berdiskusi mengenai praktik pertanian yang lebih baik.

Koordinasi Waktu Tanam dan Panen untuk Hasil Optimal

Salah satu fokus utama dalam kegiatan pengecekan lahan jagung ini adalah koordinasi terkait jadwal tanam dan panen. Aipda Zunaidin berdialog langsung dengan petani, termasuk Bapak Rahman, untuk mendapatkan informasi akurat mengenai kapan waktu yang tepat untuk menanam dan memanen jagung. Penentuan waktu yang presisi sangat vital untuk memastikan hasil panen yang optimal dan terhindar dari potensi kerugian akibat faktor cuaca atau hama penyakit.

“Koordinasi ini penting agar petani memiliki panduan yang jelas. Kami mencoba memahami pola tanam yang biasa diterapkan oleh petani, sekaligus memberikan masukan jika ada informasi terbaru terkait kalender tanam yang dikeluarkan oleh instansi terkait,” jelas Aipda Zunaidin. Sinergi antara petani dan aparat kepolisian diharapkan mampu menciptakan sistem pertanian yang lebih terencana dan terukur.

Prospek Pertanian Jagung di Desa Mareje Timur

Desa Mareje Timur, dengan potensi lahan pertanian yang cukup luas, menjadikan jagung sebagai salah satu komoditas unggulan. Dukungan dari berbagai pihak, termasuk kepolisian melalui peran aktif Bhabinkamtibmas, diharapkan mampu meningkatkan produktivitas jagung di wilayah ini. Peningkatan produksi jagung tidak hanya berdampak pada peningkatan pendapatan petani, tetapi juga berkontribusi pada ketahanan pangan daerah.

Para petani di Dusun Lendang Damai Timur menyambut baik inisiatif ini. Mereka berharap pendampingan semacam ini dapat terus berlanjut, sehingga mereka merasa lebih tenang dan terbantu dalam menghadapi tantangan di sektor pertanian. Dengan semangat gotong royong dan dukungan penuh dari aparat keamanan, prospek pertanian jagung di Desa Mareje Timur tampak semakin cerah, menjanjikan panen melimpah di masa depan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *