Lombok Utara – Polres Lombok Utara melaksanakan apel gelar pasukan Operasi Kepolisian Kewilayahan dengan sandi “Patuh Rinjani 2025” pada hari Senin, 14 Juli 2025.
Apel gelar pasukan ini dipimpin langsung oleh Kapolres Lombok Utara AKBP Agus Purwanta, S.I.K., dan dihadiri oleh Perwira Penghubung (Pabung) Kodim 1606 Mataram Letkol Inf. Ngakan Made Marjana, S.Pd., Danki Brimob Batalyon A Pelopor Polda NTB, Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Lombok Utara, serta seluruh Pejabat Utama Polres Lombok Utara.
Dalam amanatnya, Kapolres menegaskan bahwa permasalahan di bidang lalu lintas tidak bisa ditangani oleh Polri semata. “Perlu adanya sinergi antara Polri, pemerintah daerah, dan seluruh stakeholder terkait. Untuk itu, koordinasi yang solid sangat diperlukan guna mewujudkan situasi kamseltibcarlantas yang aman dan kondusif di wilayah kita,” tegasnya.
Operasi Patuh Rinjani 2025 akan berlangsung selama 14 hari, mulai tanggal 14 hingga 27 Juli 2025. Operasi ini bertujuan untuk meningkatkan kepatuhan masyarakat terhadap aturan lalu lintas, serta menekan angka pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas, termasuk fatalitas korban di jalan raya.
Adapun fokus sasaran penindakan dalam operasi ini antara lain:
1. Pengendara yang menggunakan handphone saat berkendara
2. Pengendara di bawah umur
3. Pengendara yang berbonceng lebih dari satu orang
4. Tidak menggunakan helm depan dan belakang
5. Berkendara dalam pengaruh alkohol
6. Melawan arus dan menerobos lampu merah
7. Berkendara melebihi batas kecepatan
Operasi “Patuh Rinjani 2025” ini mengedepankan kegiatan edukatif, persuasif, dan humanis, yang didukung dengan penegakkan hukum lalu lintas berupa tilang manual maupun elektronik (statis dan mobile). Petugas juga diinstruksikan untuk menggunakan teguran simpatik dan pendekatan humanis dalam rangka meningkatkan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas.
Dalam kesempatan tersebut, Kapolres Lombok Utara juga menyampaikan pesan kepada seluruh personel yang terlibat agar melaksanakan tugas dengan profesional, humanis, dan tidak menimbulkan kontra-produktif di tengah masyarakat.
“Saya berpesan kepada seluruh personel yang terlibat agar melaksanakan tugas dengan profesional, humanis, dan tanpa menimbulkan kontra-produktif di masyarakat. Hindari sikap arogan, tetap jaga etika serta kedepankan senyum, salam, dan sapa dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat,” pungkas Kapolres.
Dengan semangat kebersamaan dan kerja sama lintas sektoral, diharapkan Operasi Patuh Rinjani 2025 dapat berjalan sukses dan membawa dampak positif terhadap peningkatan keselamatan lalu lintas di wilayah Kabupaten Lombok Utara.