Berita  

Polres Lotara Gelar Sidang BP4R: Dari Janji Pernikahan hingga Pesan Asta Cita Ketahanan Pangan

Lombok Utara – Polres Lombok Utara menggelar Sidang Badan Penasehat Pengajuan Perkawinan, Perceraian, dan Rujuk (BP4R) bagi personel yang akan melangsungkan pernikahan. Kegiatan tersebut berlangsung di Aula Sarja Arya Racana Polres Lombok Utara, Selasa (23/9/2025) pagi, dengan mengusung tema *Asta Cita* di bidang ketahanan pangan.

Tercatat tiga pasangan mengikuti sidang perkawinan kedinasan, yakni BRIPTU Yayan Hardiman dengan calon Siska Widianingsih, BRIPDA Diwangga Bagus Vinanna Putra dengan calon Nayanti, serta PNS Polri Elva Pratiwi dengan calon Angga Sabda Husna. Menariknya, peserta sidang tampil dengan busana bernuansa pertanian, mengenakan *kecaping* dan membawa hasil bumi berupa sayuran sebagai simbol dukungan terhadap ketahanan pangan.

Sidang dipimpin oleh Waka Polres Lombok Utara KOMPOL Adhika G.W., S.E., M.Si. selaku pimpinan sidang, mewakili Kapolres Lombok Utara AKBP Agus Purwanta, S.I.K. Turut hadir Ketua Bhayangkari Cabang Lombok Utara Ny. Heny Agus Purwanta, Kabag SDM Polres Lombok Utara Agus Rahman, S.H., Kasi Propam, Kasiwas, pengurus Bhayangkari, serta wali masing-masing mempelai.

Dalam sambutannya, KOMPOL Adhika menyampaikan pesan Kapolres agar setiap anggota Polri maupun PNS Polri yang akan membangun rumah tangga menjadikannya sebagai ikatan seumur hidup. “Bangunlah rumah tangga dengan iman dan taqwa, laksanakan hak dan kewajiban secara seimbang, serta jadilah keluarga yang bermanfaat. Sidang ini hendaknya menjadi momentum untuk berkomitmen bahwa pernikahan hanya sekali seumur hidup, tidak ada sidang rujuk maupun sidang cerai,” tegasnya.

Ketua Bhayangkari Cabang Lombok Utara Ny. Heny Agus Purwanta juga memberikan arahan khusus kepada calon istri anggota Polri dan PNS Polri. Ia menekankan bahwa menjadi Bhayangkari adalah amanah yang membutuhkan keteguhan hati, ketulusan, serta disiplin yang tinggi. “Tidak mudah menjadi pasangan seorang Polri maupun PNS Polri, hanya orang-orang pilihan yang mampu mendampingi dalam suka maupun duka,” ucapnya.

Selain itu, Kabag SDM, Kasi Propam, Kasiwas, serta pengurus Bhayangkari turut memberikan nasehat pernikahan, mulai dari pentingnya keterbukaan dalam rumah tangga, saling mendukung tugas pasangan, menjaga nama baik institusi, hingga kesiapan mematuhi aturan Bhayangkari.

Rangkaian sidang diakhiri dengan penandatanganan berkas nikah, doa bersama, serta pemberian ucapan selamat disertai penyerahan seragam Bhayangkari kepada calon mempelai wanita.

Kegiatan berjalan lancar dan khidmat hingga pukul 10.15 Wita. Melalui sidang ini, diharapkan para pasangan dapat membina rumah tangga yang sakinah, mawaddah, warahmah, serta mampu menjaga keharmonisan sekaligus mendukung tugas kepolisian di tengah masyarakat. Kehadiran tema *Asta Cita* bidang ketahanan pangan juga diharapkan menjadi simbol semangat Polri dalam mendukung ketahanan pangan nasional melalui keluarga.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *