Berita  

Tingkatkan Kesadaran Masyarakat akan Bahaya Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO), Bhabinkamtibmas Kelurahan Bugis, Melakukan sosialisasi

Sumbawa Barat, 12 Agustus 2025 – Dalam upaya meningkatkan kesadaran masyarakat akan bahaya Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO), Bhabinkamtibmas Kelurahan Bugis, Bripka Rendi, melakukan sosialisasi kepada warga setempat. Kegiatan yang diadakan pada Selasa pagi ini bertujuan untuk memberikan informasi terkait ancaman perdagangan manusia, serta langkah-langkah pencegahan yang bisa diambil oleh masyarakat.

Bripka Rendi menjelaskan bahwa TPPO merupakan kejahatan serius yang seringkali melibatkan eksploitasi baik secara seksual, tenaga kerja paksa, maupun pemaksaan untuk bekerja di luar negeri dengan iming-iming pekerjaan yang menggiurkan.

“Perdagangan orang bisa terjadi di mana saja, termasuk di sekitar kita. Oleh karena itu, sosialisasi seperti ini sangat penting untuk meningkatkan kewaspadaan warga,” ungkap Bripka Rendi di hadapan puluhan warga yang hadir dalam acara tersebut. Melalui kasi Humas AKP Zainal Abidin, S.H.

Selain memberikan pemahaman mengenai modus-modus TPPO, Bhabinkamtibmas juga menekankan pentingnya melaporkan jika ada aktivitas mencurigakan atau indikasi perdagangan manusia. “Jika ada orang yang menawarkan pekerjaan dengan syarat yang tidak wajar atau jika ada yang memaksa seseorang untuk bekerja di luar negeri tanpa melalui prosedur yang benar, segera laporkan kepada kami,” tambahnya.

Sosialisasi ini dihadiri oleh berbagai lapisan masyarakat, mulai dari kalangan ibu rumah tangga hingga pemuda-pemudi yang siap mengedukasi keluarga dan teman-teman mereka tentang ancaman TPPO. Warga juga diberikan kesempatan untuk berdiskusi dan bertanya langsung kepada Bripka Rendi mengenai langkah-langkah yang bisa dilakukan untuk mencegah terjadinya TPPO di lingkungan mereka.

Selain itu, dalam kegiatan ini, pihak kepolisian juga memberikan penyuluhan tentang pentingnya peran serta masyarakat dalam menjaga keamanan dan ketertiban, serta bagaimana Bhabinkamtibmas bisa menjadi penghubung antara polisi dan warga dalam menangani berbagai permasalahan di lingkungan sekitar.

Kegiatan ini mendapat apresiasi dari warga, yang merasa lebih paham dan siap mengidentifikasi serta melaporkan potensi adanya kasus TPPO. Warga berharap kegiatan serupa dapat terus digelar di masa mendatang agar mereka semakin terlindungi dari ancaman kejahatan ini.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *