Berita  

Rekaman CCTV Jadi Petunjuk Awal Pengungkapan Kasus Pembakaran Kantor Inspektorat Kabupaten Bima

Kota Bima, NTB (21 September 2025) – Terungkapnya pelaku pembakaran Kantor Inspektorat Kabupaten Bima pada 7 Agustus 2025 lalu berawal dari rekaman kamera pengawas (CCTV) di sejumlah titik strategis. Para pelaku tidak menyadari bahwa setiap gerak-geriknya terekam jelas dan menjadi petunjuk awal bagi kepolisian untuk membongkar kasus ini.

Hal tersebut disampaikan Kapolres Bima Kota AKBP Didik Putra Kuncoro, S.I.K., M.Si. dalam konferensi pers di Mapolres Bima Kota, Sabtu (20/9/2025).

“Dari rekaman sejumlah CCTV, kami mencurigai sebuah mobil Toyota Avanza warna putih. Kendaraan itu terekam memantau situasi di beberapa titik, seperti CCTV milik Pemkot Bima di lampu merah, CCTV Polres Bima Kota, CCTV Bawaslu Kota Bima, dan lainnya,” jelas Kapolres.

Berdasarkan petunjuk tersebut, polisi melakukan pengembangan hingga akhirnya diketahui bahwa mobil tersebut milik Kepala Desa Poja, Kecamatan Sape, berinisial RD. Saat dilakukan penggeledahan di rumahnya, polisi menemukan barang bukti kendaraan yang sama dengan yang terekam kamera.

“Pelaku RD juga mengakui perbuatannya saat diperiksa,” ungkap Kapolres menjawab pertanyaan wartawan.

Dalam keterangannya, RD mengaku nekat melakukan aksi pembakaran karena merasa kecewa terhadap kinerja Inspektorat Kabupaten Bima. Menurutnya, lembaga tersebut tidak melakukan audit menyeluruh terhadap proyek yang dikerjakannya dengan menggunakan Anggaran Dana Desa (ADD).

Saat beraksi, RD berupaya menutupi identitasnya dengan menutup wajah menggunakan sarung. Namun, upaya itu sia-sia lantaran rekaman CCTV berhasil mengungkap keberadaan dirinya dan mobil yang digunakan.

Polisi menegaskan bahwa pembakaran Kantor Inspektorat Kabupaten Bima merupakan aksi yang disengaja. Dari peristiwa tersebut, gedung yang berada di Jalan Ksatria No. 3, Kelurahan Penatoi, Kecamatan Mpunda, Kota Bima, ludes terbakar, dengan kerugian ditaksir mencapai Rp 2,5 miliar.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *